MUSIM HAJI DI MASA PANDEMI
Menteri Kesehatan Arab Saudi, dr. Tawfiq Al-Rabiah, memperjelas keputusan pelaksanaan haji tahun ini hanya untuk jemaah dalam negeri Arab Saudi, demi untuk menjaga keselamatan umat Islam.
Hal tersebut disampaikannya dalam konferensi pers bersama, Selasa (23/6), dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Dr. Muhammad Saleh Benten.
Dalam kesempatan tersebut Menkes Tawfiq mensyaratkan haji tahun ini hanya diperuntukkan bagi mereka yang berusia kurang dari 65 tahun dan tidak memiliki riwayat penyakit kronis apa pun.
Setiap calon jemaah haji diharuskan menjalani tes corona sebelum berangkat dan setelah menunaikan haji harus menjalani karantina mandiri selama 14 hari.
Dia menyatakan bahwa virus Corona terus menyebar dan jumlah yang terinfeksi mencapai lebih dari 8 juta di seluruh dunia, tanpa ditemukan vaksin hingga saat ini.
dr Tawfiq juga menekankan penerapan “protokol kesehatan dan langkah-langkah ketat untuk jemaah haji tahun ini.”
Selain jemaah haji, seluruh panitia dan pekerja haji, juga akan menjalani tes Corona dan tetap dipantau selama manasik berlangsung.
Menteri Kesehatan Saudi mengungkapkan bahwa “sebuah rumah sakit terpadu sedang dipersiapkan untuk keadaan darurat apa pun selama manasik haji,” sambil memastikan pengembangan “protokol medis untuk musim haji.”
Sementara itu, Menteri Haji dan Umrah Saudi, mengatakan: “Kami memiliki rencana implementasi yang khusus untuk haji tahun ini.”
Menanggapi pertanyaan dari media, Benten menjelaskan bahwa “pelaksanaan haji akan aman, sehat, dan penjagaan terhadap keselamatan.”
Dr. Muhamed Shaleh membantah kemungkinan adanya jemaah haji dari luar negeri, meskipun jika mereka melakukan tes Corona, dipastikan tidak ada pengecualian apapun untuk menerimanya.
Dia menyampaikan bahwa jumlah jemaah haji akan sangat terbatas, diperkirakan jumlahnya tidak akan lebih dari 10 ribu orang.
Untuk kriteria jamaah haji domestik, Menteri Haji dan Umrah Saudi menjawab: “Kami akan berkoordinasi dengan wakil diplomatik untuk pendaftaran jemaah haji mereka.”
Benten mengatakan, “penerapan langkah-langkah social distancing selama manasik haji dan menghindari kerumunan massa.”
www.travelkita.co.id
sumber: saudinesia.com