MENTERI Agama Nasaruddin Umar mengatakan kuota haji Indonesia untuk musim haji 1447 Hijriah atau 2026 Masehi belum ditentukan secara resmi. Namun, kata dia, Pemerintah Arab Saudi memberikan sinyal akan mempertahankan bahkan menambah kuota haji untuk Indonesia.
“Kuota tahun depan itu nanti akan ditentukan pada saatnya. Tetapi isyarat-isyarat awal, Pemerintah Saudi insyaallah tetap akan mempertahankan minimum kuota yang ada sekarang. Tetapi ada usaha Saudi Arabia itu akan menambah kuota malah,” kata Nasaruddin di Jakarta pada Senin, 14 Juli 2025, seperti dikutip dari Antara.
Dia menuturkan isyarat penambahan kuota itu seiring dengan pengembangan infrastruktur di sejumlah titik krusial ibadah haji. Menurut dia, Arab Saudi saat ini sedang membangun infrastruktur, terutama di kawasan Mina, yang selama ini menjadi lokasi paling padat saat puncak ibadah haji.
Masa Tunggu Jemaah Calon Haji Indonesia Saat Ini
Dikutip dari situs web Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama pada Selasa, 15 Juli 2025, berikut masa tunggu tercepat dan terlama jemaah calon haji Indonesia.
15 Daerah dengan Masa Tunggu Tercepat:
1. Kabupaten Maluku Barat Daya (Maluku) – 11 tahun
2. Kabupaten Maybrat (Papua Barat Daya) – 13 tahun
3. Kabupaten Teluk Wondama (Papua Barat) – 13 tahun
4. Kabupaten Kepulauan Tanimbar (Maluku) – 13 tahun
5. Kabupaten Seram Bagian Timur (Maluku) – 13 tahun
6. Kota Ambon (Maluku) – 14 tahun
7. Kabupaten Buru Selatan (Maluku) – 14 tahun
8. Kabupaten Kepulauan Sula (Maluku Utara) – 14 tahun
9. Kabupaten Landak (Kalimantan Barat) – 14 tahun
10. Kabupaten Maluku Tenggara (Maluku) – 14 tahun
11. Kabupaten Seram Bagian Barat (Maluku) – 14 tahun
12. Kabupaten Kaur (Bengkulu) – 15 tahun
13. Kabupaten Kayong Utara (Kalimantan Barat) – 15 tahun
14. Kabupaten Mahakam Ulu (Kalimantan Barat) – 16 tahun
15. Kabupaten Manokwari (Papua Barat) – 16 tahun.
15 Daerah dengan Masa Tunggu Terlama:
1. Kabupaten Bantaeng (Sulawesi Selatan) – 47 tahun
2. Kabupaten Sidrap (Sulawesi Selatan) – 46 tahun
3. Kabupaten Pinrang (Sulawesi Selatan) – 44 tahun
4. Kota Bontang (Kalimantan Timur) – 43 tahun
5. Kota Parepare (Sulawesi Selatan) – 43 tahun
6. Kota Makassar (Sulawesi Selatan) – 41 tahun
7. Kabupaten Wajo (Sulawesi Selatan) – 41 tahun
8. Kabupaten Jeneponto (Sulawesi Selatan) – 40
9. Kabupaten Mamuju Tengah (Sulawesi Barat) – 39 tahun
10. Kabupaten Nunukan (Kalimantan Utara) – 39 tahun
11. Kabupaten Bone (Sulawesi Selatan) – 38 tahun
12. Kabupaten Maros (Sulawesi Selatan) – 38 tahun
13. Kabupaten Soppeng (Sulawesi Selatan) – 38 tahun
14. Kabupaten Gowa (Sulawesi Selatan) – 37 tahun
15. Kota Samarinda (Kalimantan Timur) – 36 tahun
.
.