Otoritas Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci berusaha terus meningkatkan akses umat Islam sedunia terhadap materi khutbah yang disampaikan dari Masjidil Haram. Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah menyediakan platform digital materi khutbah dalam 11 bahasa.
Siaran multibahasa ini, dilaporkan Gulf News, tersedia di platform digital Manarat Al Haramain. Siaran yang diudarakan dari platform ini mencakup berbagai khutbah penting. Misalnya, shalat Jumat, Idul Fitri, serta pidato keagamaan yang disampaikan selama Arafah, gerhana, dan shalat meminta hujan.
Baca juga: Khutbah Arafah akan disebarluaskan dalam 34 bahasa
Terjemahan tersebut mencakup berbagai bahasa, seperti Inggris, Prancis, Urdu, Melayu, Persia, Hausa, Mandarin, Rusia, Bengali, Turki, dan Indonesia.
Otoritas menegaskan, layanan tersebut bertujuan untuk menghilangkan kendala bahasa bagi penutur non-Arab.
Alih bahasa itu penting untuk disediakan sebagai bagian penting bagi jutaan orang yang mengikuti secara virtual atau yang hadir langsung di Masjidil Haram, baik saat umrah, haji, atau shalat Jumat.
Inisiatif tersebut juga mencakup lebih dari sekadar khutbah. Penafsiran ditawarkan untuk ceramah-ceramah keagamaan yang disampaikan oleh para ulama senior, program-program pengayaan Ramadhan dan haji, serta konferensi dan seminar yang diselenggarakan di dalam kompleks masjid.
.
.