MAKKAH — Kedatangan jemaah haji asing untuk musim umrah berikutnya akan dimulai pada 15 Dzulhijjah, sesuai dengan 11 Juni 2025, menurut kalender umrah resmi yang diumumkan oleh Kementerian Haji dan Umrah untuk tahun 1447.

Kalender terdiri dari semua informasi yang relevan seperti tanggal-tanggal penting untuk penerbitan visa, perjanjian dengan agen asing, dan tenggat waktu masuk dan keberangkatan bagi para peziarah yang datang dari luar Kerajaan.

Menurut kementerian, penerbitan visa untuk umrah akan dimulai pada 14 Dzulhijjah 1446, sesuai dengan 10 Juni 2025, diikuti dengan dimulainya kedatangan jamaah haji pada 15 Dzulhijjah 1446. Kontrak dengan agen asing untuk menentukan layanan bagi jamaah haji harus diselesaikan pada 29 Dzul Qada 1446, sesuai dengan 27 Mei 2025.

Persiapan untuk musim umroh baru dimulai pada 25 Maret dengan peluncuran layanan kualifikasi agen eksternal melalui platform “Nusuk” dan sistem “Umroh Path”. Perjanjian antara perusahaan umroh dan agen eksternal mulai ditandatangani pada 14 April selama Forum Ibadah Haji dan Umroh 2025.

Kalender juga menyertakan tanggal batas yang penting. Batas akhir untuk mengeluarkan visa umroh adalah 1 Syawal 1447, sesuai dengan 20 Maret 2026, sedangkan tanggal terakhir bagi jamaah untuk memasuki Kerajaan adalah 15 Syawal 1447, sesuai dengan 3 April 2026. Peziarah harus berangkat paling lambat 1 DhulQada 1447 (18 April 2026)

Selain itu, kementerian mencatat bahwa penerimaan permintaan kualifikasi agen eksternal akan dihentikan pada 1 Sya’ban 1447 (20 Januari 2026), yang juga merupakan batas waktu untuk menyetujui kontrak mereka dengan perusahaan umrah.

Garis waktu tersebut adalah bagian dari perencanaan strategis kementerian untuk memastikan musim umroh yang lancar dan terorganisir dengan baik, meningkatkan layanan bagi jamaah haji dari seluruh dunia.

Sumber

Scroll to Top