Menteri Agama Nasaruddin Umar memberi klarifikasi langsung terkait isu pengurangan kuota haji Indonesia hingga 50 persen.
Ia menegaskan isu tersebut tidak benar dan tidak pernah dibahas secara resmi.
“Saya tidak pernah mendengarkan isu itu,” kata Menag di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Rabu (11/6/2025).
Menurutnya, pembahasan dengan pihak Arab Saudi selalu berlangsung terbuka.
“Beberapa kali kami rapat, tidak pernah ada pembahasan seperti itu,” ujarnya.
Pernyataan ini disampaikan Nasaruddin Umar saat melepas jemaah haji asal Lombok Tengah.
Ia ingin meredam keresahan publik atas isu pengurangan kuota secara drastis.
Menag menegaskan hubungan Indonesia dengan Arab Saudi tetap profesional.
“Hubungan kita dengan pemerintah Saudi Arabia sangat baik,” katanya.
Ia mengakui ada kekurangan dalam operasional, tapi hal itu wajar terjadi.
“Semua negara juga punya kelemahan. Tidak ada yang sempurna,” sambungnya.
Faktanya, kuota haji Indonesia cenderung stabil dalam tiga tahun terakhir.
Tahun 2023, kuota jemaah Indonesia mencapai 229.000 orang.
Tahun 2024, kuotanya meningkat menjadi 241.000 jemaah.
Tahun 2025, kuota ditetapkan sebanyak 221.000 jemaah haji.